RuteZiarah Wali Songo dari Semarang. Berikut adalah ziarah makam Wali songo yang pertama, Sunan Maulana Malik Ibrahim. yang paling ramai dikunjungi dan makam sunan gunung jati satu-satunya makam wali di Jawa Barat. sekitar 6 kilometer dari Kota Cirebon yang dilintasi jalur Cirebon-Indramayu. Kawasan makam Sunan Gunung Jati itu terletak di

Siapa tak tahu Wali Songo? ya, para Ulama yang beranggotakan sembilan ini memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Hingga kini, makam-makam Wali Songo menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia yang selalu ramai dikunjungi peziarah. Berikut telah merangkum daftar makam-makam Wali Songo yang tersebar di seluruh Pulau Jawa lengkap dengan lokasinya 1. Makam Sunan Gresik, Gresik baca juga Sudah Tahu Belum Lima Makam Wali Songo Ini Ada di Jawa Timur? Yuk Ziarah Yuk Ziarah, Ini Deretan Makam Wali Songo di Jawa Tengah Makam Sunan Gresik / Islamtoday Dartar Wali Songo pertama adalah Maulana Malik Ibrahim atau juga dikenal dengan nama Sunan Gresik. Sunan Gresik dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur. Kompleks makam Sunan Gresik sebenarnya tidak terlalu luas. Namun jangan khawatir, kalian bisa berziarah dan mengelilingi sekitar makam sambil berbelanja oleh-oleh makanan khas untuk keluarga di rumah. Lokasi Jalan Malik Ibrahim No 52-62, Gapuro Sukolilo, Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. 2. Makam Sunan Ampel, Surabaya Makam Sunan Ampel, Surabaya /atorcator Berikutnya daftar Wali Songo yang memiliki peranan penting dalam pengembangan dakwah Islam di Pulau Jawa adalah Sunan Ampel. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel. Hingga kini makam Sunan Ampel sering dikunjungi wisatawan untuk melihat sejarah dan juga untuk mengalap berkah. Lokasi Jalan Ampel, Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. 3. Makam Sunan Bonang, Tuban Makam Sunan Bonang, Tuban / Sunan Bonang lahir pada tahun 1465 dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Beliau merupakan putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Menurut beberapa sumber, diketahui Sunan Bonang wafat pada tahun 1525. Sunan Bonang dikenal sebagai ulama penyebar Islam yang menguasai ilmu Ushuluddin, Fikih, Tasawuf dan ilmu-ilmu keagamaan lainnya. Lokasi Jalan KH Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kutorejo, Kabupaten Tuban. 4. Makam Sunan Drajat, Lamongan Makam Sunan Drajat, Lamongan Jejakpiknik Sunan Drajat juga merupakan salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan siar Islam di Pulau Jawa. Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Semasa hidup, Sunan Drajat sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Hal tersebut karena perannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Beliau juga diberi gelar sebagai Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442. Lokasi Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. 5. Makam Sunan Kudus, Kudus Makam Sunan Kudus, Kudus / kumparan Sunan Kudus selain dikenal sebagai seorang wali, dan juga ahli dalam bidang agama, salah satu anggota Wali Songo ini juga dikenal sebagai pedagang yang kaya. Sunan Kudus mendapat gelar Waliyyul Ilmi, sehingga beliau diangkat sebagai penghulu Qodi di kerajaan Demak. Makam Sunan Kudus berada di kawasan masjid Al-Aqsha Kudus di Jalan Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus. Masjid Al-Aqsha Kudus merupakan masjid peninggalan Sunan Kudus yang memiliki arsitektur unik karena mempunyai gapura serta menara layaknya kuil agama Hindu. Tujuannya agar masyarakat Kudus yang saat itu baru memeluk Islam dari agama Hindu tidak merasa asing jika masuk ke dalam masjid. Lokasi Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. 6. Makam Sunan Giri, Gresik Makam Sunan Giri, Gresik / 1minute Kompleks Pemakaman Sunan Giri merupakan salah satu pemakaman khusus dari salah satu Wali Songo. Kompleks yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini merupakan tempat persemayaman jasad Sunan Giri atau yang bernama asli Raden Paku Muhammad Ainul Yaqin. Pada mulanya, Kompleks Makam Sunan Giri merupakan lokasi kerajaan Giri Kedaton yang didirikan oleh Sunan Giri pada 9 Maret 1487. Lokasi Jalan Sunan Prapen No 7 Pedukuhan, Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 7. Makam Sunan Kalijaga, Demak Makam Sunan Kalijaga, Demak /puteramentari Nama Sunan Kalijaga begitu familiar di kalangan masyakarat Muslim pulau Jawa, karena kemampuan beliau yang mampu menyesuaikan tradisi Jawa dalam berdakwah menyebarkan agama. Sunan Kalijaga memiliki nama asli Raden Sahid, beliau lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Sunan Kalijaga merupakan putera dari Adipati Tuban yang memiliki nama Tumenggung Arya Wilatikyta atau Raden Sahur, sedangkan ibu Sunan Kalijaga bernama Dewi Nawangrum. Meskipun lahir sebagai bangsawan di Tuban, beliau dimakamkan di Demak, yaitu di pemakaman Kadilangu, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Hingga kini, makam Sunan Kalijaga merupakan salah satu makam yang sering dikunjungi peziarah. Lokasi Jalan Raden Sahid, Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. 8. Makam Sunan Muria, Kudus Makam Sunan Muria, Kudus / Merdeka Sunan Muria merupakan wali yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa dan anggota dari sembilan wali atau Wali Songo. Adapun wilayah dakwah Sunan Muria yaitu meliputi daerah Kudus, Pati dan daerah-daerah pedalaman di sekitar gunung Muria. Kompleks Makam Sunan Muria berada di Bukit Muria yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Kompleks makam tersebut berada pada ketinggian lebih dari 1600 meter di atas permukaan laut. Lokasi Desa Colo, Kecamatan Gawe, Kabupaten Kudus. 9. Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon / Liputan6 Sunan Gunung Jati merupakan anggota terkahir Wali Songo yang ikut serta dalam menyebarkan di Tanah Jawa terutama di daerah Cirebon. Beliau memiliki nama lengkap Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan Al-Husaini Al-Cirbuni Shahib Jabal Jati bin Sultan Syarif Malik Abdullah Umdatuddin Al-Azhamatkhan Al-Husaini. Sunan Gunung Jati lahir pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran. Sunan Gunung Jati sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Beliau dinobatkan sebagai Raja Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati. Menurut beberapa keterangan, Sunan Gunung Jati wafat pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1568 Masehi. Lokasi Jalan Alun-alun Ciledug Nomor 53, Kelurahan Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. []
  1. ቼሣ дጠ иβυմቿψ
    1. Иճижረ ву лιски
    2. Եкл жኆዓεкраኘи
  2. Крюнох ቭጣω ጁиሥ
  3. Оскυх ոդኚ окիհէз
  4. Глурсуйሜк ኘጫщጳղу акрθηመл
Meskitelah tiada, banyak umat Islam yang datang berziarah ke makam mereka untuk wisata rohani. Anda pun bisa datang langsung. Wali Songo adalah penyebar agama Islam di Tanah Jawa pada abad ke-14. Para Wali Songo ini tersebar di tujuh wilayah di pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan, Demak, Kudus, Muria, dan Cirebon.

Program Hari Ke 1 Penjemputan Airport – Surabaya – Gresik – Lamongan – Tuban/Rembang L/D Penjemputan di stasiun atau bandara dijemput oleh pemandu kami dilanjutkan menuju makam dan masjid sunan ampel lalu menuju Gresik ziarah ke makam Sunan Gresik, dan makam Sunan Giri, Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Lamongan untuk ziarah ke makam Sunan Drajat, kemudian dilanjutkan perjalanan menuju kota Tuban untuk ziarah ke makam Sunan Bonang. Malam hari check in Hotel di Kota Tuban/Rembang acara bebas / istirahat. HARI KE 2 Tuban/Rembang – Kudus – Semarang Jawa Tengah B/L/D Setelah sarapan pagi, rombongan akan check out hotel untuk melanjutkan perjalanan ziarah menuju kota kudus menuju makam Sunan Muria, perjalanan dilanjutkan menuju Kudus untuk ziarah ke makam Sunan Kudus. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Demak ziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu serta mengunjungi Masjid Agung Demak, Makan siang dan makan malam akan di sajikan di rumah makan local setempat, Malam hari check in hotel di semarang untuk istirahat. HARI KE 3 Semarang – Cirebon – Jakarta B/L/D Sarapan pagi di hotel dan check out, melanjutkan perjalanan menuju Cirebon dengan mampir di pusat batik pekalongan, dan diperkirakan tiba di cirebon siang hari dan langsung ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota Jakarta untuk diantar menuju hotel, makan siang dan malam di lokal resto. HARI KE 4 Shopping Tanah Abang – Transfer Airport Jakarta B Sarapan pagi di hotel dan check out pada pukul di tanah abang membeli oleh oleh lalu transfer ke bandara pada siang hari ke bandara soekarno hatta disarankan ambil penerbangan petang hari, berakhirlah rangkaian perjalanan wisata ziarah kita. Paxs Hotel*/**Twin / Triple Share 10 Orang 30 Orang 40 Orang 50 Orang Tuban Hotel Charis atau setaraf. Semarang Hotel Pop atau setaraf Jakarta Hotel 88 Grogol atau setaraf SYARAT DAN KETENTUAN sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebelum ada persetujuan harga paket dan akan disesuaikan jika terjadi kenaikan BBM, paket dihitung per seorang untuk wisatawan local/domestik. yang digunakan ELF/Hiace, Medium Bus dan Big bus. Pemakaian mobil tergantung persediaan pada saat pemesanan dan jumlah peserta. Paket sudah termasuk Transportasi AC sesuai jumlah peserta BBM, Parkir, Tol, Retribusi, dll. Tour Leader & Ustad pembimbing doa khusus bus Akomodasi hotel sesuai paket dipilih 1 kamar 2-3 orang. Tiket Masuk Ziarah dan donasi Makan sesuai dengan program Set menu / Prasmanan. Air Mineral Selama perjalanan. Snack pada saat berangkat Paket belum termasuk Tiket kapal terbang pp, Kelebihan bagasi, Airport Tax, porter. Tipping untuk Sopir dan TL. Insurance perjalanan Biaya naik Ojek, Becak, dll di tempat wisata/ziarah Makan dan minum diluar menu yang disediakan. Sumbangan pribadi dan Pengeluaran pribadi lainnya minibar, laundry, telephone Deposit minimal 50%, dan sisa pembayaran nya pada 2 minggu sebelum tanggal keberangkatan penjemputan. fasilitas dapat disesuaikan dengan permintaan by request dari tamu dengan menyesuaikan harga paket. yang tidak diambil tidak dapat di kembalikan dengan alasan apapun. pembatalan ini tidak berlaku bilamana rekanan atau partner kerja ARBY Tour & Travel mempunyai kebijakan lain mengenai biaya pembatalan dan disesuikan dengan ketentuan dari pihak travel. diluar musim libur sekolah, lebaran & Tahun baru high/peak season. REKENING BANK INDONESIA IDR A/C Name ROBBY SUTRISNO BANK NAME MANDIRI BANK SWIFT CODE BMRIIDJA ACCOUNT 124-000-215-0788

SunanMuria yang memiliki nama asli Raden Umar Said ini merupakan anak dari Sunan Kalijaga. Letak makam Sunan Muria berada di Gunung Muria, sehingga untuk kamu yang ingin ziarah ke makam Sunan Muria, harus siap mendaki gunung, ya! 7. Makam Sunan Kalijaga di Demak. sumber foto: swetadwipa.blogspot.co.id.
Rekomendasi Wisata Religi dan Tempat Ziarah di CirebonTempat Ziarah di Cirebon - Cirebon merupakan salah satu kota yang mempunyai peran penting dalam sejarah penyebaran Agama Islam di Jawa Barat dan Banten. Oleh karena itu, kota ini terkenal dengan beragam destinasi wisata religi yang menarik. Kamu bisa memperoleh banyak info menarik terkait sejarah Islam saat berkunjung ke deretan tempat ziarah di lagi, destinasi wisata religi dan tempat ziarah yang ada di Kota Cirebon tidak hanya bernuansa islami. Kamu bisa pula menemukan destinasi ziarah dan wisata religi umat beragama lain di kota ini. Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut, yuk!Pilihan Wisata Religi dan Tempat Ziarah di Cirebon1. Makam Sunan Gunung JatiMakam Sunan Gunung Djati Sumber gambar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa BaratLokasi Jl. Alun-Alun Ciledug Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151Rekomendasi pertama wisata religi di Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati. Di sini, kamu bisa menjumpai kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati atau Raden Syarif Hidayatullah yang merupakan salah satu figur penting yang berperan dalam menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menyempatkan waktu untuk berziarah ke utama yang bisa kamu lakukan sini adalah wisata religi. Di samping itu, kamu bisa pula menjelajahi area pemakaman yang mempunyai desain arsitektur menarik. Bangunan makam ini mempunyai desain yang merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Arab, dan berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati, kamu tidak akan bisa secara langsung masuk ke area makam. Sebagai gantinya, para pengunjung hanya diperbolehkan masuk sampai ke area pintu gerbang. Total ada 9 pintu gerbang yang harus dilalui untuk bisa sampai ke makam dan terdapat 7 anak tangga di setiap & Penginapan Terbaik di Gunung JatiTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Gunung Jati dengan penawaran terbaik di Traveloka2. Masjid Merah PanjunanLokasi Jl. Panjunan Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112Destinasi wisata religi di Cirebon selanjutnya adalah Masjid Merah Panjunan. Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi, dan merupakan bangunan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati sekitar tahun 1480. Kabarnya, masjid ini dulu dijadikan sebagai lokasi pengesahan para ini mempunyai ciri khas pada dindingnya yang dibuat dengan batu bata merah dan mempunyai nama asli Masjid Al Athyah. Penyebutan Masjid Merah Panjunan berkaitan erat dengan pemindahan lokasi salat jumat dari masjid ini menuju ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masyarakat menyebut masjid ini sebagai Masjid Merah karena peniadaaan salat & Penginapan Terbaik di LemahwungkukTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Lemahwungkuk dengan penawaran terbaik di Traveloka3. Tajug Agung Pangeran KejaksanLokasi Kejaksan, Cirebon City, West Java 45123Masjid tua dan bersejarah berikutnya yang ada di lingkup Kota Cirebon adalah Tajug Agung Pangeran Kejaksan. Destinasi ziarah di Cirebon yang satu ini dibangun pada tahun 1480-an oleh Pangeran Kejaksan yang merupakan kakak ipar dari Sunan Gunung Jati. Bangunan ini pun termasuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya di bangunan cagar budaya, Tajug Agung Pangeran Kejaksan mempunyai desain arsitektur asli yang masih terjaga dengan baik. Kamu masih bisa menjumpai keberadaan mimbar, tiang penopang, hiasan piring, ataupun sumur yang masih utuh. Perubahan hanya ada pada bagian dinding yang sudah dipugar jadi lebih & Penginapan Terbaik di KejaksanTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kejaksan dengan penawaran terbaik di Traveloka4. Tajug PejlagrahanLokasi Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon City, West Java 45114Kalau kamu ingin berwisata religi mencari masjid tertua di Kota Cirebon, tujuannya adalah Tajug Pejlagrahan. Bangunan masjid ini telah berdiri sejak tahun 1452 dan terletak di belakang Keraton Pakungwati. Menariknya, Tajug Pejlagrahan tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat pertemuan warga atau sekretariat Masjid Agung Sang Cipta RasaLokasi Jl. Kasepuhan Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45114Selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke destinasi religi dan tempat ziarah di Cirebon yang tak kalah penting, yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Lokasinya ada di Kompleks Keraton Kasepuhan dan sering pula dikenal sebagai Masjid Sunan Gunung Jati atau Masjid Agung ini merupakan salah satu masjid tertua di Cirebon, berdiri sejak tahun 1498. Menariknya, proses pembangunan masjid ini dilakukan lewat aksi gotong royong para wali songo. Ada cerita menarik berkaitan dengan pendirian masjid ini. Konon, pembangunannya merupakan wujud hadiah dari Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Petilasan Sunan KalijagaLokasi Jl. Bhakti Abri, Kalijaga, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45144Destinasi ziarah di Cirebon berikutnya adalah Petilasan Sunan Kalijaga yang ada di wilayah Harjamukti. Konon tempat ini menjadi lokasi domisili Sunan Kalijaga selama melakukan kunjungan ke Cirebon. Beliau pun menghabiskan waktu yang cukup lama di berkunjung ke Petilasan Sunan Kalijaga, kamu akan mendapati banyak monyet berkeliaran. Menurut cerita masyarakat setempat, monyet-monyet tersebut adalah santri yang dikutuk oleh Sunan & Penginapan Terbaik di HarjamuktiTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Harjamukti dengan penawaran terbaik di Traveloka7. Taman Doa Regina RosariLokasi Jl. Dukuh Semar Kecapi, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat 45142Bagi traveler yang beragama Katolik, ada tempat ziarah di Cirebon yang populer, yakni Taman Doa Regina Rosari. Lokasi wisata religi Katolik ini bisa kamu temukan tepat berada di belakang bangunan Gereja Katolik Bunda Maria yang ada di wilayah Harjamukti, Taman Doa Regina Rosari cukup teduh, dengan pepohonan rindang yang memberikan rasa nyaman bagi para peziarah. Selain itu, kamu dapat pula menjumpai area tempat duduk yang terletak di sekitar Patung Bunda Maria dan bisa dipakai untuk lokasi Makam Putri Ong TienLokasi Jl. Alun-Alun Ciledug Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151Ketika berkunjung ke Cirebon, kamu dapat pula berkesempatan untuk mendatangi Makam Putri Lie Ong Tien. Siapa Putri Lie Ong Tien? Beliau tidak lain adalah putri dari Kaisar Hong Gie yang merupakan penguasa Dinasti Ming dan sekaligus istri dari Sunan Gunung hubungan antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien membuat akulturasi budaya pribumi dan Tiongkok di Cirebon terlihat sangat kental. Kamu pun bisa menjumpai adanya keramik kuno asli Tiongkok yang ada di kompleks Makam Sunan Gunung berkunjung ke Makam Ong Tien, kamu bisa menjumpainya di area Kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Makam Ong Tien biasanya cukup ramai oleh para peziarah, terutama ketika memasuki perayaan Tahun Baru Gua Maria Sawer RahmatLokasi Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 45552Perjalanan ziarah ke Cirebon bisa pula kamu isi dengan kunjungan ke Gua Maria Sawer Fatima Rahmat. Gua ini berlokasi di ketinggian 700 mdpl dan berada di kaki Gunung Ciremai. Untuk sampai ke tempat ziarah ini, kamu perlu terlebih dahulu mendaki sebanyak 464 anak perjuangan menapaki ratusan anak tangga, kamu bisa mendapati sumber mata air alami yang segar, berasal dari Curug Sawer. Selain itu, suasana di tempat ziarah Katolik ini sangat tenang. Oleh karena itu, kamu bisa berdoa serta menapaki jalan salib dengan & Penginapan Terbaik di CigugurTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Cigugur dengan penawaran terbaik di Traveloka10. Kelenteng TalangKelenteng Talang Sumber WikipediaLokasi Jl. Talang Lemahwungkuk, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45111Tempat ziarah di Cirebon yang terakhir adalah Kelenteng Talang, berdiri sejak tahun 1450. Pada awal pendiriannya, kelenteng ini difungsikan sebagai lokasi ibadah umat Tionghoa yang menganut mazhab Hanafi. Seiring meningkatnya populasi warga Tionghoa, tempat ini beralih menjadi tempat ibadah penganut itulah rekomendasi tempat ziarah di Cirebon yang bisa kamu kunjungi. Jangan lupa cek Traveloka untuk menemukan hotel & penginapan terbaik selama di Cirebon. Selain destinasi religi dan tempat ziarah, kamu bisa pula menemukan banyak aktivitas wisata menarik lain di kota ini. Kamu dapat memanfaatkan layanan Traveloka Xperience untuk mencoba beragam aktivitas berbagai pilihan aktivitas tersebut, liburan ke Cirebon akan terasa sangat berwarna. Hotel & Penginapan Terbaik di CirebonTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Cirebon dengan penawaran terbaik di Traveloka
YukZiarah, Ini Deretan Makam Wali Songo di Jawa Tengah ; Makam Sunan Gresik / Islamtoday. Sunan Gunung Jati sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Beliau dinobatkan sebagai Raja Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati. Menurut beberapa keterangan, Sunan Gunung Jati wafat pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau
Sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa lekat dengan sosok Wali Songo. Banyak peninggalan para wali, berupa petilasan, masjid, serta makam masih berdiri kokoh hingga kini dan menjadi tujuan wisata religi yang cukup Songo adalah julukan yang diberikan kepada tokoh-tokoh Islam yang sangat dihormati di pulau Jawa. Wali Songo berasal dari kata wali yang berarti orang yang dipercaya atau orang yang ditugaskan dan kata Sanga yang berarti sembilan. Istilah ini lalu diterjemahkan sebagai “Sembilan Wali”. Para wali ini yang kemudian berperan sebagai penyampai ajaran Islam pertama di Jawa dengan memasukkan unsur budaya agar Islam dapat lebih atau pundhen para Wali ini sangat dihormati masyarakat Jawa hingga kini. Oleh sebab itu, tradisi ziarah makam Wali Songo menjadi agenda rutin yang biasa dilakukan peziarah untuk mengenang dan mendoakan jasa para ingin berziarah dan mengunjungi seluruh makam para wali, pengunjung disarankan membuat rute perjalanan dalam satu alur perjalanan. Karena makam-makam Wali Songo menyebar di seluruh tanah Jawa, menyiapkan rute ini akan bisa membuat perjalanan lebih dari laman jika peziarah datang dari arah timur menuju barat, maka Jawa Timur menjadi rute pertama yang wilayah ini terdapat lima makam Wali Songo. Pertama, pengunjung bisa berziarah makam Sunan Ampel di kota Surabaya. Makam ini menawan dengan sepasang pintu gerbang bergaya Eropa. Di Gresik terdapat dua makam wali, yakni makam Sunan Gresik di kota Gresik dan Sunan Giri di wilayah bukit desa Giri Gajah. Makam Sunan Bonang berada di dekat Masjid Agung, Tuban dan yang terakhir, makam Sunan Drajat, putra Sunan Ampel yang berada di ke wilayah Jawa Tengah, pengunjung akan menjumpai makam Sunan Muria, putra Sunan Kalijaga, terletak 30 kilo meter dari kompleks Masjid Menara Kudus. Di kota Kudus sendiri, pengunjung bisa berwisata religi ke makam Sunan Kudus yang selalu ramai dikunjungi terakhir yang berada di Jateng adalah makam Sunan Kalijaga di kota itu, satu-satunya wali yang dimakamkan di Jawa Barat adalah Sunan Gunung Jati, terletak di Desa Astanam Cirebon Utara berjarak 6 kilo meter dari kota Cirebon. Editor), Le Culte des saints dans le monde musulman, Paris: EFEO, 1995, 389 p. Indonesian translation, Ziarah dan Wali di Dunia Islam, Jakarta: Serambi - EFEO - Forum Jakarta-Paris, 588 p. Second edition, Jakarta: Komunitas Bambu - EFEO, 2010. Ziarah dan Relasi Sunni-Syiah: Akar Serazngan Mematikan Terhadap Peziarah di Pakistan. by Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon Kota Cirebon selain terkenal sebagai kota budaya dan sejarah juga terkenal sebagai kota wali. Salah satu bukti dari kiprah wali yang ada di kota cirebon adalah dengan banyaknya wisata ziarah yang dapat dikunjungi di kota ini. Jika anda menelusuri berbagai objek wisata di kota Cirebon maka anda akan menemukan sederet wisata ziarah yang sangat banyak di kota Cirebon ini tentunya dengan berbagai sejarah yang telah ditorehkan dari tokoh-tokohnya sehingga mampu mengundang banyak peziarah baik dari peziarah lokal sampai luar daerah yang berbondong-bondong untuk mengunjunginya. Berikut akan dipaparkan wisata ziarah Cirebon yang paling banyak dikunjungi oleh para peziarah. Makam Sunan Gunung Jati Makam Sunan Gunung Jati merupakan satu dari sembilan makam para wali, atau disebut juga Wali Songo yang sering dijadikan sebagai wisata religi, atau tempat untuk berziarah, sekaligus sebagai jejak sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Nama Sunan Gunung Jati pasti sudah tidak asing di telinga para muslim. Salah satu dari wali sango ini telah menorehkan banyak sejarah dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Jika ditarik pada nasabnya maka kita akan menjumpai beliau merupakan salah satu cucu Nabi dari Imam Husain. Pada masanya, Sunan Gunung jati selain menyebarkan agama Islam juga dikenal sebagai sultan pertama kasultanan Cirebon yang waktu itu masih bernama keraton Pakungwati. Melihat kiprahnya yang sangat penting di tanah jawa terutama di kota Cirebon menjadikan komplek makam Sunan Gunung jati sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah . komplek makam seluas 5 hektar yang berada di desa Atana, kecamatan Gunung Jati, Cirebon ini selain terdapat makam sunan Gunung jati juga terdapat ratusan makam lainnya salah satunya adalah makam fatahillah, panglima perang pembebasan belanda dan beberapa keluarga Sultan lainnya sehingga komplek ini mampu menjadi tempat wisata ziarah Cirebon yang sering dikunjungi. Makam Sunan Gunung Jati terletak di Kabupaten Cirebon, dan menjadi salah-satu tempat ziarah yang paling sering dikunjungi di Jawa Barat. Makam Sunan Gunung Jati terletak di Jalan Alun-Alun Ciledug No. 53, Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Perlu diketahui bahwa Sunan Gunung Jati berasal dari keturunan Syarif Abdullah Umdatuddin, dan Nyai Rara Santang. Rara Santang sendiri adalah putri dari Prabu Siliwangi. Sunan Gunung Jati diperkirakan lahir antara tahun 1448 – 1450 Masehi. dan nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah, atau disebut juga Sayyid Al-Kamil. Pada tahun 1470, Sunan Gunung Jati menginjakkan kaki di Cirebon. Dan baru pada tahun 1479, beliau diangkat sebagai Raja Cirebon ke-2, atau Kesultanan Cirebon. Sunan Gunung Jati wafat di usia 120 tahun, tepatnya di tahun 1568 Masehi. Sunana Gunung Jati memiliki istri yang berasal dari keturunan Cina, putri Kaisar Dinasti Ming yang bernama Putri Ong Tien Nio. Makam Nyi Mas Ayu Gandasari Magnet lain yang mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisata ziarah Cirebon adalah dengan adanya makam Nyi Ageng Ayu Gandasari yang fenomenal. Makam ini merupakan makam Nyi Mas Ratu Ayu Ganasari seorang putra Sayyid Malik Shaleh dari Aceh yang dibawa oleh Ki Kuwu Cirebon ke tanah jawa untuk mengislamkan raja Galuh. Nama Nyi Mas Ratu Ayu Gandasari sendiri diberikan oleh Sunan Gunung Jati karena upaya Ratu mas dalam mengislamkan Raja Galuh dengan mengubah wujudnya menjadi sosok wanita cantik. Ratu Mas sendiri juga merupakan seorang murid Sunan Gunung Jati yang terkenal dengan ilmunya yang tinggi dan tidak tertandingi. Komplek makam ini sendiri terletak di desa pangurangan kecamatan Arjawinangun dan menjadi salah satu tujuan ziarah di Cirebon yang ramai dikunjungi. Makam Syeikh Magelung Salah satu destinasi wisata ziarah Cirebon berikutnya yang paling sering dikunjungi adalah komplek makam Syeikh Magelung Sakti. Syeikh Magelung sendiri juga dikenal sebagai Pangeran Soka putra dari raja Syam. Menurut sejarahnya, Pangeran soka ini sampai bertandang ke Cirebon adalah ketika beliau berniat untuk mencari guru yang dapat memotong rambut panjangnya, dan dengan mudahnya Ki Kuwu Cirebon memotong rambut tersebut dengan jari-jarinya. Kemudian Pangeran Soka mendirikan Pesantren Agama Islam di sebuah pedukuhan yang sekarang dikenal dengan desa Karang Kendal dan menjadikan beliau salah satu ulama yang disegani di tanah Cirebon. Syeikh Magelung juga merupakan salah seorang pendekar yang dapat mengalahkan Nyi Mas Gandasari yang terkenal. Makam beliau sendiri berada di desa karang, karang Kendal, kapetakan dan ramai dikunjungi para peziarah setiap harinya.

Odong-odong dilarang dioperasikan di jalan," kata Aan Suhanan. Baca Juga: Serahkan Diri ke KPK, Mardani Maming Mengaku Tak Melarikan Diri, Tapi Ziarah Wali Songo 29 Juli 2022, 07:27 WIB. Terpopuler. 1. Semua Rute 29 Juli 2022, 17:30 WIB. Jababeka News.

. 43 262 298 444 33 234 264 408

rute ziarah wali songo dari cirebon